Aksi Bersih Sungai untuk Menggugah Kesadaran Masyarakat Menjaga Kebersihan Lingkungan

PEKALONGAN (30/08) - Untuk Mengurangi resiko bencana BPBD kota Pekalongan lakukan kegiatan bersih sungai di sepanjang jalan kh. Ahmad dahlan kelurahan Pringrejo, Kecamatan Pekalongan Barat, Apel bersih sungai dipimpin langsung oleh wakil walikota Pekalongan Achmad Afzan Djunaid dengan lokasi di lapangan sepak bola di depan SLTP N 15 Kota pekalongan Jumat (30/08/2019)

Dalam sambutannya Wakil Walikota mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian sungai, dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat akan ancaman bencana terutama bencana banjir, Semoga dengan kegiatan ini kota pekalongan resik kaline padang pikirane lancar rejekine.” katanya

Kepala Seksi kedaruratan dan logistik BPBD Kota Pekalongan, Priyono S.E, mengatakan bahwa kegiatan bersih sungai ini memang telah rutin dilaksanakan oleh BPBD Kota Pekalongan dan ini sebagai salah satu tindakan pengurangan resiko bencana banjir.”

Ini memang telah rutin dilakukan BPBD Kota Pekalongan sebagai bentuk komitmen dan sinergitas Pemerintah Kota Pekalongan melalui BPBD Kota Pekalongan, relawan dan masyarakat dalam rangka membantu  para korban pasca banjir melalui pembersihan sungai,” terang Priyono.

Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan pencegahan Arif Mahanani menuturkan, kegiatan bersih sungai menjadi tugas bersama semua elemen dalam mengatasi banjir.”

Hal ini sudah menjadi tugas bersama elemen pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi banjir, oleh karena itu kegiatan ini sangat baik untuk kebersamaan,” imbuh Arif.

Arif berharap masyarakat dapat meneruskan apa yang telah dilakukan pemerintah dan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan ke sungai.”

Selain itu, Muhaimin Selaku Warga Kelurahan Pringrejo juga menuturkan bahwa mengaku sungai tersebut sering kali menimbulkan bau tak sedap karena banyak sampah dan enceng gondok.
 
Apalagi di samping sungai ada tempat aktifitas warga yang menanam padi. "Sehingga, sampah-sampah ini harus dibersihkan," terangnya.
 
Kita semua berharap kegiatan ini tidak berhenti pada saat kita terkena musibah saja tetapi bisa dilakukan rutin untuk menjaga kebersihan sungai dengan tidak membuang sampah sembarangan ke sungai agar sungai tetap bersih dan bebas sampah,” ujar Muhaimin.
by.editor ap