KAUMAN SIAP HADAPI BENCANA
- SOSIALISASI, WORKSHOP, SEMINAR
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
PEKALONGAN (17/07) - Untuk mengantisipasi dampak bencana di Kota Pekalongan khususnya wilayah Kelurahan Kauman, BPBD Kota Pekalongan memberikan materi terkait penanggulangan bencana dalam kegiatan sosialisasi kebencanan dan kejadian luar biasa yang diadakan Kelurahan Kauman.
Dalam paparannya, Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Arif Mahanani menyampaikan materi mengenai Evakuasi Mandiri. Evakuasi Mandiri adalah memindahkan atau mengungsikan manusia atau barang dari tempat berbahaya ketempat aman. Tujuan dari pada evakuasi mandiri menyelamatkan seluruh penghuni termasuk dokumen dan barang berharga dari bahaya misalnya banjir dan gempa bumi dengan sarana seadanya dan bantuan dari si penolong. Dengan adanya sosialisai seperti ini diharapkan warga mampu menyerap dan dapat menerapkan di tempat tinggal masing masing pada saat terjadinya bencana ujar Arif.
Dalam kesempatan yang sama turut hadir Kabid. Perlindungan Masyarakat dan Pemadam Kebakaran SATPOL-PP Kota Pekalongan Heru Sukamto S.T. Beliau menyampaikan materi Cara Penanganan Pada Saat Terjadi Kebakaran. Hal pertama yang harus kita lakukan dalam serangkaian cara mengatasi kebakaran adalah mengidentifikasi kebakaran yang terjadi. Api yang terlalu besar memerlukan penanganan yang lebih profesional. Jadi, sebaiknya kita meminta bantuan pihak yang ahli sebagai langkah efektif cara mengatasi kebakaran. Kita juga harus bisa melaporkan keterangan dengan jelas dan memastikan bahwa semua orang di area tersebut tetap aman. Cara mengatasi kebakaran kedua yang bisa kita terapkan adalah dengan memadamkan kebakaran dengan alat pemadam yang tersedia. Hal ini perlu kita lakukan sekiranya kebakaran yang terjadi tidak terlalu besar dan kita memang bisa menggunakan alat terkait. Kita juga bisa meminta bantuan orang lain jika tidak yakin dapat menggunakan sendiri. Namun sebelumnya, kita harus memastikan bahwa asap kebakaran tersebut tidak beracun, tahu dimana pintu keluar, serta tahu karakteristik bangunan tempat terjadi kebakaran.
Dalam paparannya, Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Arif Mahanani menyampaikan materi mengenai Evakuasi Mandiri. Evakuasi Mandiri adalah memindahkan atau mengungsikan manusia atau barang dari tempat berbahaya ketempat aman. Tujuan dari pada evakuasi mandiri menyelamatkan seluruh penghuni termasuk dokumen dan barang berharga dari bahaya misalnya banjir dan gempa bumi dengan sarana seadanya dan bantuan dari si penolong. Dengan adanya sosialisai seperti ini diharapkan warga mampu menyerap dan dapat menerapkan di tempat tinggal masing masing pada saat terjadinya bencana ujar Arif.
Dalam kesempatan yang sama turut hadir Kabid. Perlindungan Masyarakat dan Pemadam Kebakaran SATPOL-PP Kota Pekalongan Heru Sukamto S.T. Beliau menyampaikan materi Cara Penanganan Pada Saat Terjadi Kebakaran. Hal pertama yang harus kita lakukan dalam serangkaian cara mengatasi kebakaran adalah mengidentifikasi kebakaran yang terjadi. Api yang terlalu besar memerlukan penanganan yang lebih profesional. Jadi, sebaiknya kita meminta bantuan pihak yang ahli sebagai langkah efektif cara mengatasi kebakaran. Kita juga harus bisa melaporkan keterangan dengan jelas dan memastikan bahwa semua orang di area tersebut tetap aman. Cara mengatasi kebakaran kedua yang bisa kita terapkan adalah dengan memadamkan kebakaran dengan alat pemadam yang tersedia. Hal ini perlu kita lakukan sekiranya kebakaran yang terjadi tidak terlalu besar dan kita memang bisa menggunakan alat terkait. Kita juga bisa meminta bantuan orang lain jika tidak yakin dapat menggunakan sendiri. Namun sebelumnya, kita harus memastikan bahwa asap kebakaran tersebut tidak beracun, tahu dimana pintu keluar, serta tahu karakteristik bangunan tempat terjadi kebakaran.
Mochamad Rifki Selaku Lurah Kauman menyampaikan bahwa adanya sosialisasi ini masyarakat dapat tanggap dan paham terjadinya bencana, apa yang perlu dilakukan serta tahu cara yang dilakukan saat terjadinya bencana. Beliau mengucapkan terima kasih kepada BPBD Kota Pekalongan dan SATPOL-PP Kota Pekalongan karena telah menjadi narasumber di acara sosialisasi. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini masyarakat dapat memahami cara penanganan bencana, mengevakuasi korban serta tindakan yang dilakukan ketika adanya kebakaran. (AP)