KELURAHAN BANYURIP TANGGAP BENCANA

PEKALONGAN (30/07) - Untuk mengantisipasi dampak bencana di Kota Pekalongan khususnya wilayah Kelurahan Banyurip, pagi ini  (30/07) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pekalongan Suseno. SH memberikan materi terkait penanggulangan bencana dalam kegiatan sosialisasi kebencanan dan kejadian luar biasa yang diadakan di Kelurahan Banyurip Kota Pekalongan.

Dalam sosialisasi kali ini di pimpin langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan Suseno, SH. Dalam paparannya beliau menyampaikan  MASYARAKAT  harus memahami pentingnya evakuasi mandiri saat menghadapi bencana seperti gempa bumi. Hal ini sangat penting agar bisa meminimalisasi dampak yang diakibatkan jika fenomena alam itu terjadi, Selain memahami tindakan yang harus diambil ketika terjadi bencana, upaya mitigasi inipun harus dilengkapi oleh fasilitas pendukung yang berada di sekitar kita.

Sebagai contoh, kata dia, perkakas rumah tangga di rumah harus mendukung langkah evakuasi mandiri untuk meminimalisasi cedera saat terjadi gempa  bumi. Salah satunya dengan menggunakan bahan-bahan yang kuat agar mampu menahan material yang jatuh sehingga tidak melukai tubuh. Dia juga menganjurkan agar di setiap ruangan rumah terdapat meja sehingga bisa dijadikan perlindungan ketika gempa terjadi.

"Sambil menunggu proses evakuasi, dia juga mengingatkan agar warga membawa alat penanda keberadaan seperti peluit. Peluit ini digunakan untuk menandakan keberadaan kita dalam reruntuhan. Bunyi ini akan memberi arahan kepada petugas evakuasi dalam menyelamatkan korban dari reruntuhan. "Misalnya kalau peluit dibunyikan tiga kali dalam jeda yang singkat, itu artinya korban terjebak dalam reruntuhan yang rentan ambruk," Ungkap Suseno, SH. kepada Para Peserta Sosialisasi (AP)