Memperingati World Cleanup Day: BPBD Kota Pekalongan Kirim Personil untuk partisipasi Gerakan Pemungutan Sampah

Pekalongan (20/09) - Dalam rangka World Clean Up Day (WCD) yang diperingati setiap tanggal 21 September, BPBD Kota Pekalongan kirimkan Personil dengan membawa dua perahu polyethylene bersama ratusan peserta yang berasal dari TNI POLRI, SKPD, Komunitas, dan pelajar serta masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam aksi bersih sampah di sepanjang Sungai loji Kota Pekalongan, Jumat (20/9/19). Acara tersebut dipimpin langsung oleh wali Kota Pekalongan Saelany Mahfud bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekalongan.
Pada kesempatan yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekalongan Dra. Purwanti bahwa pihaknya adalah sebagai leading sector yang bertanggung jawab penuh untuk menggugah kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah di sembarangan tempat, dan membiasakan hidup bersih serta peduli lingkungan. Melalui kegiatan ini semoga bisa menjadi contoh agar bisa diterapkan di lingkunganya masing-masing.
Gerakan World Cleanup Day di Kota Pekalongan juga diharapkan mampu menyentuh semua lapisan masyarakat, mulai dari pelajar, komunitas peduli lingkungan, pemerintah, TNI, Polri dan yang lainya. "Kegiatan pada hari ini sebagai upaya untuk menumbuhkan peran serta masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan tidak menjadi penyumbang sampah aktif," ujar Dra. Purwanti.
Tentunya dengan Adanya Kegiatan tersebut diharapkan sungai-sungai dikota pekalongan bersih dan terbebas dari tumpukan sampah yang sangat mengganggu pemandangan dan tidak baik untuk kesehatan terutama warga yang tinggal di dekat sungai,dalam hal ini peran dan kesadaran masyarakat sangatlah penting, jadi kita harus menjaga kebersihan ya guys dan membuang sampah pada tempatnya.
Baru jalan berapa langkah sudah menemukan sampah-sampah plastik, bungkus rokok di sekitar bantaran sungai loji. Yang aku susuri untuk memungut sampah-sampah, banyak banget yang aku temuin selain sampah-sampah plastik, bungkus rokok, dan dedaunan. Aku nemuin sampah yang berupa popok bayi, tikar bekas yang udah rapuh gitu (kaya hati aku) haha, dan ada banyak ditemukan baju-baju bekas yang udah rapuh pula di sela-sela bantaran sungai. Miris kan liat sampah-sampah di sungai loji. Ayo ah peduli kebersihan, cinta alam biar alam mencintai kita pula. Nggak mau kan kita ngga dicintai alam? Harus saling mencintai, karena cinta sendirian itu ngga enak haha. (AP)
Pada kesempatan yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekalongan Dra. Purwanti bahwa pihaknya adalah sebagai leading sector yang bertanggung jawab penuh untuk menggugah kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah di sembarangan tempat, dan membiasakan hidup bersih serta peduli lingkungan. Melalui kegiatan ini semoga bisa menjadi contoh agar bisa diterapkan di lingkunganya masing-masing.
Gerakan World Cleanup Day di Kota Pekalongan juga diharapkan mampu menyentuh semua lapisan masyarakat, mulai dari pelajar, komunitas peduli lingkungan, pemerintah, TNI, Polri dan yang lainya. "Kegiatan pada hari ini sebagai upaya untuk menumbuhkan peran serta masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan tidak menjadi penyumbang sampah aktif," ujar Dra. Purwanti.
Tentunya dengan Adanya Kegiatan tersebut diharapkan sungai-sungai dikota pekalongan bersih dan terbebas dari tumpukan sampah yang sangat mengganggu pemandangan dan tidak baik untuk kesehatan terutama warga yang tinggal di dekat sungai,dalam hal ini peran dan kesadaran masyarakat sangatlah penting, jadi kita harus menjaga kebersihan ya guys dan membuang sampah pada tempatnya.
Baru jalan berapa langkah sudah menemukan sampah-sampah plastik, bungkus rokok di sekitar bantaran sungai loji. Yang aku susuri untuk memungut sampah-sampah, banyak banget yang aku temuin selain sampah-sampah plastik, bungkus rokok, dan dedaunan. Aku nemuin sampah yang berupa popok bayi, tikar bekas yang udah rapuh gitu (kaya hati aku) haha, dan ada banyak ditemukan baju-baju bekas yang udah rapuh pula di sela-sela bantaran sungai. Miris kan liat sampah-sampah di sungai loji. Ayo ah peduli kebersihan, cinta alam biar alam mencintai kita pula. Nggak mau kan kita ngga dicintai alam? Harus saling mencintai, karena cinta sendirian itu ngga enak haha. (AP)