PLN UP3 Pekalongan dan BPBD Simulasi Hadapi Bencana
- SOSIALISASI, WORKSHOP, SEMINAR
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
PLN UP3 Pekalongan dan BPBD Simulasi Hadapi Bencana
Kota Pekalongan - PLN UP3 Pekalongan bersama BPBD Kota Pekalongan menyelenggarakan Simulasi Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana di Kantor PLN UP3 Pekalongan, Rabu (24/7/2024). Tim security, tenaga ahli daya, dan sebagainya melakukan berbagai simulasi menghadapi bencana seperti gempa bumi dan kebakaran.
Manager PLN UP3 Pekalongan, Triyono mengungkapkan, kegiatan simulasi kesiapsiagaan menghadapi suatu bencana digelar agar staf dan personil PLN bisa mengenali kembali antisipasi dan mitigasi bencana. "Sehingga jika terjadi suatu bencana para personil PLN dimana unit kami tersebar yakni di Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Batang ke depannya dapat mengambil sikap yang tepat saat menghadapi bencana," terangnya.
Simulasi ini tak hanya diikuti langsung personil seperti tim security, pegawai, tenaga ahli daya dan hybrid tetapi juga melalui zoom meeting yang diikuti di tiga wilayah tadi. "Sebelumnya kami pernah melakukan simulasi bencana, namun untuk gempa bumi baru kali ini. Dengan pelatihan simulasi harapannya sudah bisa memitigasi kerawanan bencana gempa bumi yang akhir ini sering terjadi," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kesipasiagaan Bencana BPBD Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha menjelaskan, hari ini pihaknya simulasi latihan kebencanaan untuk membangun kesiapsiagaan saat menghadapi situasi kedaruratan bencana. "Kita tinggal di daerah rawan bencana jadi bencana bisa terjadi sewaktu-waktu. Sehingga setelah simulasi ini jika terjadi bencana kita bisa mengambil sikap dan tindakan terbaik untuk menyelamatkan diri kita," beber Dimas.
Lanjut Dimas, selain itu tentunya dapat mengurangi dampak risiko bencana. Hari ini rekan-rekan PLN belajar mengenali bencana dengan berbagai potensi bencana seperti banjir, cuaca ekstrem, gempa, dan bencana kebakaran. "PLN yang juga memberikan layanan publik listrik masyarakat tentunya harus punya kemampuan menyelamatkan diri, berbuat terbaik ketika terjadi peristiwa bencana termasuk manajemen kedaturatan yang perlu disiapkan instansi ketika menghadapi kebencanaan," tegas Dimas.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo)
Kota Pekalongan - PLN UP3 Pekalongan bersama BPBD Kota Pekalongan menyelenggarakan Simulasi Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana di Kantor PLN UP3 Pekalongan, Rabu (24/7/2024). Tim security, tenaga ahli daya, dan sebagainya melakukan berbagai simulasi menghadapi bencana seperti gempa bumi dan kebakaran.
Manager PLN UP3 Pekalongan, Triyono mengungkapkan, kegiatan simulasi kesiapsiagaan menghadapi suatu bencana digelar agar staf dan personil PLN bisa mengenali kembali antisipasi dan mitigasi bencana. "Sehingga jika terjadi suatu bencana para personil PLN dimana unit kami tersebar yakni di Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Batang ke depannya dapat mengambil sikap yang tepat saat menghadapi bencana," terangnya.
Simulasi ini tak hanya diikuti langsung personil seperti tim security, pegawai, tenaga ahli daya dan hybrid tetapi juga melalui zoom meeting yang diikuti di tiga wilayah tadi. "Sebelumnya kami pernah melakukan simulasi bencana, namun untuk gempa bumi baru kali ini. Dengan pelatihan simulasi harapannya sudah bisa memitigasi kerawanan bencana gempa bumi yang akhir ini sering terjadi," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kesipasiagaan Bencana BPBD Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha menjelaskan, hari ini pihaknya simulasi latihan kebencanaan untuk membangun kesiapsiagaan saat menghadapi situasi kedaruratan bencana. "Kita tinggal di daerah rawan bencana jadi bencana bisa terjadi sewaktu-waktu. Sehingga setelah simulasi ini jika terjadi bencana kita bisa mengambil sikap dan tindakan terbaik untuk menyelamatkan diri kita," beber Dimas.
Lanjut Dimas, selain itu tentunya dapat mengurangi dampak risiko bencana. Hari ini rekan-rekan PLN belajar mengenali bencana dengan berbagai potensi bencana seperti banjir, cuaca ekstrem, gempa, dan bencana kebakaran. "PLN yang juga memberikan layanan publik listrik masyarakat tentunya harus punya kemampuan menyelamatkan diri, berbuat terbaik ketika terjadi peristiwa bencana termasuk manajemen kedaturatan yang perlu disiapkan instansi ketika menghadapi kebencanaan," tegas Dimas.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo)